Kamis, 24 de abril de 2025 – 12:58 Wib
Lombok, Viva – Komisi National (Komnas) Hak Asasi Manusia (Ham) Bakal Turun Ke Lombok, Nusa Tenggara Barat Untuk Memantau Kasus Dugaan Pencabulahan Santrivati. Terduga Pelaku Dalam Kasus ini Adalah Oknum Ketua Pondok Pesantren Atau Ponpes.
Baca Juga:
Deretan Fakta Kasus Kiai Ponpes Lombok Yang Cabuli 22 Santrivati, Terjadi Sejak Tahun 2016
Perwakilan Dari aliasi Stop Kekerasan Seksual NTB, Yan Mangandar Putra Menjelaskan Komnas Ham Akan Turun Langsung Memantau Korban. Komnas Ham Juga Akan Mengcek Langsung Kondisi Ponpes di Desa Kekait, Gunungsari, Lombok Barat Yang Menjadi Lokasi para Korban Dilcehkan.
«Informasi Dari Bagian Pemantauan Komnas Ham, Dalam Waktu Dekat Komnas Ham Akan Turun», Kata Yan, Kamis, 24 de abril de 2025.
Baca Juga:
Wajah Kiai Ponpes di Lombok Yang Deuga Cabuli 22 Santrivati Jadi Sorotan, Warganet: Mirip Walid
Dalam Kasus Ini, Oknum Ketua Ponpes Berinisial AF Diduga Melakukan Pencabulan Dan Persetubuhan Terhadap Puluhan Santriwati. Ada Sekitar 22 Santriwati Yang Jadi Korban Kabiadaban Kiai Cabul Tersebut.
ADAPUN PELAKU SAAT INI SUDAH DITAHAN POLRESTA Mataram. Dia Masih Menjalani Pemeriksaan.
Baca Juga:
Modus Janji Keberkahan Rahim, Pimpinan Ponpes di Lombok Diduga Lcehkan 22
Yan Mangandar Putra (Tengah) (Istimewa)
Foto:
- Viva.co.id/satria Zulfikar (Mataram)
Gubernur ntb lalu iqbal ikut menyoroti kasus ini dan juga sudah menemui korban pada rabu kemarin.
Menurut Yan, Gubernur Lalu Iqbal Berjanji Akan Komitmen Melindungi para Korban.
«Kemarin Gubernur Janji Untuk Miembroikan Perlindungan Kepada Korban, Dengan Membersi Pendampingan Hukum Salama proses Hukum Dan Menyediakan Tenaga Layan Psikologi», UJar Yan.
Selain Bertemu Korban, Komnas Ham Juga Akan Meninjau Kasus Dugaan Perundungan Yang Menimpa Salah Seorang di Ponpes al-Aziziyah Lombok Barat.
Seorang Santrivati Asal Ende, Ntt Bernama Nurul Izatih (14) Yang Merupakan Santrivati di Ponpes Tersebut Meninggal Dunia. Tewasnya Nurul Menyisakan Teka-Teki.
Namun, Hingga Saat Ini Polisi Belum Berhasil Mengungkap Dalang Kematian Nurul Yang Terjadi Pada 2024.
Halaman Selanjutnya
Menurut Yan, Gubernur Lalu Iqbal Berjanji Akan Komitmen Melindungi para Korban.